Kamis, 27 Januari 2011

Langkah-langkah Mematikan Komputer


 Mematikan Komputer dengan prosedur yang benar:
a.Tutup semua program aplikasi yang sudah kita gunakan,hingga layar monitor menampilkan desktop.
b.Klik menu start
c.Pilih menu turn off computer seperti:



d.pilih tombol turn off

Operasi dasar komputer
Sistem operasi merupakan kimpulan dari program yang dibuat oleh pabrik komputer dengan memperhatikan bentuk dedrta sistem kerja hardware.
Sistem operasi dapat didefinisikan sebagai perangkat lunak yang bertttindak sebagai perantara antara pemakai komputer dengan hardware.
Tujuan dari adanya sistem operasi:
·         Menjalankan program-program dari user dan membantu user dalam menggunakan komputer.
·         Menyediakan sarana sehhingga pemakaian komputer menjadi mudah
·         Memanfaatkan perngkat keras komputer yang terbatas secara efisien

Prosedur Mengaktifkan Komputer dan Booting


Ditulis oleh Wibisono Sukmo Wardhono
Pengantar
Komputer merupakan sebuah rangkaian perangkat elektronik yang sangat peka terhadap setiap perlakuan orang yang menggunakannya (user). Untuk menjaga setiap komputer agar tetap awet dan bisa digunakan dalam jangka waktu lama, setiap user harus menaati prosedur yang telah ditetapkan oleh vendor-vendor pembuat perangkat-perangkat komputer. Prosedur yang harus dijalani meliputi langkah-langkah untuk mengaktifkan dan mematikan komputer.

Mengaktifkan Komputer

Mulai bekerja dengan menekan tombol power pada casing PC

Kegiatan "menyalakan komputer" tampaknya memang sesederhana yang terlihat pada gambar 1.1, namun pernahkah kalian menyadari, bahwa mengaktifkan komputer secara sembarangan dapat berdampak buruk pada komputer yang kalian gunakan, bahkan dampak yang lebih serius seperti terjadinya korsluiting (hubungan pendek) aliran istrik. Ringkaslah penjelasan yang disampaikan guru kalian pada tabel di bawah ini

Booting
Istilah booting berarti suatu proses kerja komputer menuju tampilan awal dari sebuah Sistem Operasi agar mulai bisa digunakan. Secara umum terdapat dua macam booting, yaitu:
  • Cold booting: Booting yang dilakukan sejak komputer dalam keadaan mati. Setelah seluruh perangkat dirangkai dengan sempurna, proses booting dapat dimulai dengan menekan tombol power pada casing PC yang akan dihidupkan.
  • Warm Booting: Booting yang dilakukan sejak komputer dalam keadaan hidup. Setelah seluruh program dimatikan, proses warm booting secara prosedural dapat dilakukan dengan memilih menu Restart. Namun dalam keadaan darurat, komputer perlu dinyalakan ulang dengan menekan tombol Reset pada casing PC.

Selasa, 25 Januari 2011

TOMBOL ALT


Pada keyboard kita dapat melihat beberapa tombol fungsi di bagian atas (F1, F2, F3 …). Beberapa tombol fungsi ini dapat melaksanakan beberapa fungsi dalam Excel. Demikian pula kombinasi tombol CTRL atau ALT dengan beberapa huruf dapat mengaktifkan fungsi-fungsi Excel. Klik kanan mouse juga dapat mengaktifkan beberapa fungsi yang cukup menarik.
Mari kita bahas beberapa fungsi-fungsi Excel yang diaktifkan dengan menekan tombol-tombol tersebut.
CTRL/x cut/potong (dan menghapus) nilai atau rumus (formula) dalam suatu sel atau range untuk ditempel (paste) di tempat lain.
CTRL/c mengambil (mengcopy)l nilai atau rumus dalam suatu sel atau dalam suatu sel atau range untuk ditempel (paste) di tempat lain.
CTRL/v menempel (paste) isi suatu sel atau range yang telah diambil untuk ditempel (paste) di tempat lain (dalam bahasa Inggris disebut juga CTRL/Velcro)
CTRL/f untuk mencari (find) sebuah nilai dalam baris dan kolom (yang telah kita pilih) atau dalam sebuah lembaran kerja (worksheet). Sedangkan untuk mencari sebuah nilai dalam satu workbook pilihlah seluruh worksheet (lihat memilih worksheet)
CTRL/h untuk memilih dan mengganti isi sel (find and replace).
ALT/Enter untuk memaksa baris baru pada sebuah sel
Tombol F4 membuat tanda dolar ($) pada suatu alamat sel secara otomatis (lihat absolute and relative references). Bisa juga digunakan untuk mengulang perintah terakhir yang kita laksanakan sebelumnya.
CTRL/a untuk memilih seluruh sel dalam suatu sheet. Kita juga bisa menggunakan mouse dengan mengklik bidang abu-abu antara kolom satu (“1”) dan baris “A” pada bagian kiri atas sheet.
CTRL/Enter: Mengisi otomatis beberapa sel dengan nilai atau rumus yang sama dapat dilakukan dengan cara select beberapa sel dengan mouse, kemudian ketikkan nilai atau rumus yang akan dimasukkan, setelah selesai tekan tahan CTRL dan klik Enter. Sel terpilih (ter-select) akan berisi nilai yang sama.
Untuk mengganti suatu kata cukup klik pada kata dan langsung ketikkan kata pengganti.
Many different contextual menus are available when you use the right button of the mouse. Right click on a chart, a cell, the columns and rows headings, a text box….right click on everything and you will discover wonders.
Pada saat kita memilih sebuah sel, beberapa sel, satu baris atau satu kolom, maka dengan mengklik kanan mouse akan menemukan perintah yang cukup penting yaitu “Clear Contents” (hapus isi). Peritah ini berbeda dengan perintah “Delete”, dengan “clear contents” yang dihapus hanya isinya, sedangkan dengan “Delete” tempatnya (selnya) juga dihapus. Jika kita mulai menggunakan Excel sebagai database dan menggunakan laporan dengan fungsi SUMPRODUCT, maka sangat perlu bagi kita untuk menggunakan “Clear Contents” dari pada “Delete”.
Untuk memilih dua sel atau lebih yang tidak berdampingan maka kita dapat melaksanakan dengan cara pilihlah sel pertama kemudian tekan tahan CTRL dan klik dengan mouse pada sel-sel lainnya.
Untuk memilih sel-sel yang berdampingan baik ke kiri/kanan dan ke atas/bawah, maka pilih sel pertaman dan tekan tahan SHIFT dan klik mouse pada sel terakhir.
Untuk memilih dua atau lebih sheet yang berdampingan maka pilih tab sheet pertama dengan mengklik mouse, kemudian tekan tahan tombol SHIFT dan klik mouse pada tab sheet terakhir yang akan dipilih.
Untuk mengcopykan sebuah sheet berikut dengan format dan ukuran kolom maupun barisnya, maka kita dapat melakukan dengan pilih sheet yang akan kita copy kemudian tekan tombol copy. Selanjutnya pada sheet baru pilih menu EditPaste Special dengan opsi “All”.

Memindahkan Posisi Kursor Menggunakan Keyboard


      Memindahkan posisi kursor menggunakan keyboard
Home             :      memindahkan kursor ke awal baris
 End                :      memindahkan kursor ke akhir baris
PgDn               :      memindahkan kursor satu layar ke bawah
PgUp               :     memindahkan kursor satu layar ke atas
Ctrl+ Home     :      memindahkan kursor ke awal dokumen
Ctrl+End          :     memindahkan kursor ke akhir dokumen
Ctrl+PgDn        :     memindahkan kursor ke dasar layar
Ctrl+PgUp        :    memindahkan kursor ke puncak layar
Shift+F5            :   memindahkan kursor ke tempat sebelumnya
                        Memilih teks menggunakan keyboard
Memilih Teks                              :           Tempatkan kursor pada posisi awal teks.Tekan dan                                                                                       tahan tombol Shift,tekan tombol panah melewati                                                                           teks yang akan dipilih.
Memilih  Teks 
Sampai Akhir Baris                         :       Tempatkan kursor pada posisi awal teks yang akan                                                                              dipilih,tekan tombol Shift+End.
Memilih teks sampai Awal Baris      :      Tempatkan kursor pada posisi akhir teks yang akan                                                                            dipilih,kemudian tekan tombol Shift+Home.
Melepaskan pilihan                          :     Tekan salah satu tombol panah.


Posisi Tubuh yang Benar di Depan Komputer



Ketika kita menggunakan komputer dan kadang-kadang kita merasakan rasa lelah, nyeri khususnya dibagian tangan, atau mata terasa penat, hal tersebut bisa disebabkan karena kita salah didalam mengatur posisi anggota tubuh kita.

Mungkin ada baiknya kita mulai sekarang mengatur letak komputer atau posisi tubuh kita ketika menggunakan komputer, apalagi jika kita rutin menggunakannya dan cukup lama penggunaannya. Bagaimana sih posisi sehat tersebut? Berikut ini beberapa kiat yang bisa kita terapkan:
1. Posisi Tubuh

Badan pada posisi tegak didepan komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70cm.
2. Letak posisi Komputer

Bagi pengguna komputer desktop, sesuaikan posisi keyboard, monitor, dan mouse agar kita bisa mendapatkan posisi yang cocok untuk tubuh kita seperti di gambar 1.
3. Penggunaan Mouse

Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse. Usahakan agar posisinya sejajar antara pergelangan tangan dan mouse. Posisi jari tangan usahakan agar selalu lurus ketika ‘idle’.
4. Penggunaan Keyboard

Seperti pada penggunaan mouse, ketika menggunakan keyboard usahakan agar selalu sejajar seperti terlihat pada gambar.

CARA YANG BENAR DUDUK DI DEPAN KOMPUTER


Duduk bisa mengurangi rasa penat, memang benar. Tetapi kalau dilakukan dalam jangka waktu lama dan posisi statis, justru bisa menimbulkan gangguan pada leher, bahu, punggung, dan lengan. Alias RSI itu tadi.

Kenapa bisa begitu? Karena pada sikap kerja statis terjadi kontraksi otot yang kuat dan lama tanpa cukup kesempatan pemulihan, dan aliran darah ke otot terhambat. Akibatnya, timbul rasa lelah dan nyeri pada otot tubuh. Yang paling sering dialami adalah rasa sakit, pegal pada bagian belakang tubuh hingga leher, yang disebut juga varicose veins. Oleh karena itu, perlu menerapkan duduk dinamis, yaitu sesering mungkin mengubah posisi pada saat duduk.

Perlu selalu rileks

Gejala RSI atau juga disebut Cumulative Trauma Disorder bisa terjadi gara-gara posisi tubuh kurang rileks. Ada tekanan terhadap urat dan saraf tangan, pergelangan tangan, lengan dan pundak, serta leher. Kurang selingan istirahat ketika mengetik misalnya, apalagi terlalu terforsir dijamin menimbulkan risiko kesehatan(Sekolah Kesehatan).

Upaya pencegahannya, pertama-tama posisi tubuh saat duduk dan teknik mengetik (Kursus Mengetik) mesti benar. Begitu pula penataan (posisi) sarana kerja harus benar. Tak ada salahnya memang memilih sarana bekerja yang enak dipakai (ergonomis). Namun, tetap saja kebiasaan bekerja secara baik dan benar lebih penting sebagai pencegahan ketimbang harus menyediakan perlengkapan yang ergonomis. Baik sarana duduk (kursi), keyboard, atau penyangga pergelangan tangan.

Untuk posisi monitor, disarankan lebih rendah dan agak jauh dari posisi mata. Kursi dan keyboard diatur sedemikian rupa hingga posisi paha dan lengan sejajar (boleh sedikit menggantung), pergelangan tangan lurus dan sejajar (tidak menekuk ke bawah atau terlalu jauh ke belakang). Bila memungkinkan, posisi keyboard 2,5 - 5 cm di atas paha. Jika posisi meja terlalu tinggi, sebaiknya keyboard ditaruh di atas pangkuan.

Bagaimana tentang pengaruh monitor pada mata?

Pengaruh monitor (video display unit/VDU) terhadap kesehatan mata, masih menjadi perdebatan. Pemakai VDU pada umumnya mengeluhkan tekanan pada mata, nyeri otot leher, sakit pundak dan pinggang. Tapi berdasarkan penelitian (Beasiswa Penelitian)di Inggris, tidak ada kerusakan permanen pada mata gara-gara VDU, kecuali nyeri sementara pada mata. Keluhan itu pun masih ditentukan oleh tipe pekerjaannya, monoton atau bervariasi, nonstop atau diselingi istirahat. Keluhan pun akan berkurang bila posisi duduk dan pencahayaan diperhatikan. Jumlah radiasi gelombang yang diterima pengguna VDU selama 8 jam/hari sebenarnya hanya 0,5% dari jumlah radiasi yang diterima dari sumber lain. Kalau masih merasa belum aman tak ada salahnya memasang kaca penahan radiasi sebagai perisai tambahan.

Selain harus duduk pada posisi tegak, jangan pula meregang ke depan untuk mencapai keyboard atau membaca tulisan di layar monitor. Keadaan demikian justru akan menciptakan masalah. Begitu pun posisi tubuh "sempurna" dapat bermasalah bila dilakukan secara kaku dan terus menerus dalam jangka panjang. Karenanya disarankan untuk rileks, juga sering-seringlah bergerak dan mengubah posisi (duduk dinamis). Ini bukan cuma berlaku untuk tangan dan lengan, tapi juga pundak, punggung, dan leher.

Begitu pula saat mengetik, pergelangan tangan hendaknya tidak ditekuk ke atas, ke bawah, atau ke samping. Sedikit memutar-mutar tangan bisa sebagai gantinya istirahat pergelangan tangan. Begitu ada kesempatan berhenti mengetik sejenak, istirahatkan tangan di atas pangkuan atau di sisi samping anda ketimbang ditumpangkan di atas keyboard.

Begitu pun ukuran font (huruf) sebaiknya tidak terlalu kecil supaya mudah terbaca. Sehingga tak perlu membungkukkan badan ke depan monitor setiap kali membaca teks. Juga melunakkan tekanan pada saraf dan pembuluh darah di leher dan pundak. Selain ukuran teks dokumen jelas, juga pergunakan warna yang teduh (abu-abu) dan mudah terbaca oleh mata. Lagi-lagi perbanyak istirahat dan rileks.

Pertimbangkan posisi lampu dan AC

Sesuai dengan namanya, fungsi lampu adalah untuk menerangi ruangan. Selain juga memberikan nuansa dekoratif. Untuk fungsi dekoratif, lantas perlu memilih lampu yang selaras dengan desain interior (Sekolah Desain Interior). Namun sebagai sarana penerang, lampu tentu saja harus terang.

Apa pun bentuknya, pilihlah lampu yang cahayanya cukup terang untuk menerangi huruf-huruf tulisan. Selain itu juga tidak bikin mata silau dan pedih. Untuk ruang kerja, lazimnya digunakan lampu neon. Selain cahayanya terang, juga bisa mengirit anggaran. Tapi, omong-omong tentang cahaya, pernah ada laporan (tahun 1996), makin terang cahaya lampu ruangan, makin sering karyawan mengeluh lesu, lelah, dan sakit kepala.

Untuk mengurangi ketajaman sinar yang memedihkan mata, perlu lampu tambahan. Manfaat lainnya, cahaya lampu utama bisa tersebar. Sementara penempatkan lampu tak langsung yang tidak terlalu terang akan mengurangi ketegangan mata.

Selain kriteria terang, tata letak lampu mesti diperhatikan. Lampu penerang sebuah gedung perkantoran biasanya sudah terpasang permanen. Kalau demikian adanya, yang mesti dilakukan ya mengatur posisi meja kerja.

Posisi meja kerja mestinya tidak berada persis di bawah titik lampu. Kenapa? Karena sinar lampu dari atas langit-langit tepat di atas meja kerja menimbulkan bayangan pada halaman buku, koran atau majalah yang tengah dibaca. Jadi posisi lampu demikian tidak tepat untuk membaca. Posisi lampu hendaknya di belakang agak ke samping, untuk menghindari timbul bayangan pada halaman buku yang dibaca.